Sebagian jamaah haji Indonesia beristirahat di ruang tunggu Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Arab Saudi. Foto: Antara/Prasetyo Utomo.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Meski keberadaan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi baru berakhir pada 10 Desember, atau 15 hari ke depan, namun jumlah jamaah haji yang wafat saat ini sudah mendekati jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji 2010.
Jumlah jamaah haji yang wafat saat ini mencapai 425 orang. Sedangkan, total angka wafat tahun lalu sebanyak 451 orang. “Ya, memang yang wafat masih cukup banyak, padahal waktu yang tersisa masih sekitar setengah bulan. Potensi bertambahnya jamaah wafat masih cukup besar dengan melihat jumlah jamaah yang dirawat yang kini masih ratusan orang. Tapi kami berharap semuanya akan bisa sehat, dan angka jamaah wafat tak lagi bertambah,” kata petugas penghubung kesehatan Dakker Makkah, Abdul Hafidz, Jumat (25/11), kepada wartawan Republika, Muhammad Subarkah.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Jumat (25/11) pukul 10.13 Waktu Arab Saudi (WAS) menunjukkan, jamaah haji wafat terbanyak masih dari Surabaya (SUB) sebanyak 79 orang dan Surakarta (SOC) sebanyak 75 orang. Setelah itu, Jawa Barat (JKS) dan Jakarta (JKG), sebanyak 49 dan 46 jamaah.
BPIH khusus dan Ujung Pandang (UPG) masing-masing 27 orang, Batam (BTH) 26 orang, Palembang (PLG) 21 orang, Medan (MES) 18 orang, Padang 17 orang, Aceh (BTJ) 14 orang, Banjarmasin 13 orang, Balikpapan 12 orang, dan non kloter 1 orang.
Ditegaskan Hafidz, banyaknya jamaah yang masih sakit serius bisa dilihat dari data jamaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 57 orang, yakni di RSAS Jeddah 5 orang, RSAS Madinah 17 orang, dan RSAS Makkah 35 orang.
“Sedangkan jumlah jamaah yang masih dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah malah masih ratusan, yakni 241 orang. BPHI Madinah 20 orang. BPHI Jeddah 17 orang,” kata Hafidz.
Penyakit yang mendominasi jamaah wafat adalah penyakit sistem sirkulasi sebanyak 227 jamaah haji dan masalah sistem pernapasan 106 orang. Sedangkan berdasarkan usia, jamaah berusia di atas 60 tahun paling banyak 313 orang dan jamaah di atas 50 tahun sebanyak 91 orang.
Sedangkan total jamaah haji wafat tahun lalu yaitu 451 orang juga didominasi jamaah haji asal Surabaya, yaitu sebanyak 90 orang. Penyakit yang mendominasi adalah cardiac arrest (serangan jantung) sebanyak 228, jamaah berusia di atas 60 tahun mendominasi sebanyak 290 jamaah.
Redaktur: Chairul Akhmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar