Ka'bah

“Sesungguhnya Rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (diantaranya) makam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu dari semesta alam.”

Iklan Super Murah

Software Iklan Baris Massal

Pendataran

Silahkan lakukan pendaftaran secara online disini

Peluang Usaha Tambahan

Kami Agen Perwakilan Gampang Umroh Kab. Tangerang,
Menawarkan kerjasama kepada anda yang sudah mempunyai toko, untuk menjadi agen pendaftaran Umroh dan Haji Plus. Komisi sangat menarik.

Tugas anda hanya menerima pendaftaran, untuk administrasi dan pendaftaran kami yang akan mengurusnya.

GRATIS....

Jika berminat silahkan hubungi :
081383960412
sukarnofaza@gmail.com

Perhatian

Sehubungan dengan adanya perluasan Masjid Haram, maka pemerintah Saudi Arabia, telah membeli di area Misfalah (belakang Hotel Hilton dan Grand Zam-zam), sehingga hotel-hotel yang tidak terkena gusuran menaikan harga hotel. Jadi jangan tertipu dengan iming-iming paket murah dan dekat, karena sebenarnya sudah tidak ada hotel yang dekat kecuali hotel-hotel berbintang 5 di sekitar pelataran Masjid Al-Haram. Carilah travel yang amanah, terpecaya dan bukan hanya menawarkan murah tapi ternyata jauh dari kenyataan. Apalagi bagi yang pertama kali ber Umrah, jadi jangan sia-siakan dana yang Anda keluarkan dengan iming-iming murah, nyaman dan dekat. Karena yakinlah paket yang ditawarkan oleh Travel-travel terpecaya PASTI akan sesuai dengan apa yang ditawarkan. Jangan pula tergiur dengan FEE besar bagi perwakilan TRAVEL mana saja karena pastinya, hak jamaah akan dikurangi. Semoga Umrah Nya MAQBUL & MABRUR.

DP 2.8juta dan Booking Seat USD500.Jadwal Keberangkatan :
Paket 21 Mei (9 hari)

Info lengkap : 0813-8396-0412

Selasa, 11 Oktober 2011

Panas dan Lingkungan Baru Saat Haji Picu Stres

11 October 2011 | Kategori: Tips Haji

Jamaah haji Indonesia tiba di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Antara/Prasetyo Utomo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Stres yang kemungkinan menerpa jamaah haji disebabkan oleh berbagai faktor. Tidak hanya lingkungan yang berbeda yang memicu stres, cuaca yang sangat berbeda dari negara asal juga bisa jadi pemicunya.
Rasa cemas, panik dan bingung yang seringkali dialami jamaah adalah gejala stres. Ketua Asosiasi Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Indonesia, Fidiansyah, memaparkan banyak sekali jamaah haji yang baru saja sampai embarkasi sudah stres. “Hal ini karena jamaah haji bertemu dengan orang lain yang memiliki kebiasaan berbeda. Si jamaah menjadi merasa asing,” jelasnya.
Stres yang sudah menerpa sejak di Tanah Air ini akan berlanjut saat di perjalanan ke Tanah Suci yang ditempuh lebih dari 10 jam. Begitu sampai, iklim yang sangat panas dan ekstrim juga akan menyumbang rasa stres jika tidak diantisipasi.
Menurut Fidiansyah, suhu udara panas yang mencapai 40 derajat celcius akan memicu dehidrasi. Elektrolit yang keluar dari tubuh sangat penting untuk jalannya fungsi otak. “Jika dehidrasi tidak segera diatasi, maka akan mengganggu fungsi otak. Pikiran menjadi tidak fokus dan bisa mengalami gangguan emosi seperti mudah marah dan bingung,” ujarnya.
Acapkali jamaah haji tidak memperbanyak porsi minumnya karena takut buang air kecil yang membatalkan wudhunya. Harus dipahami oleh jamaah haji agar sering minum. Jika menyebabkan sering buang air kecil tidak masalah. Karena jika mengalami dehidrasi, akibat yang diterima akan lebih parah.
Stres karena suhu tinggi dan juga lingkungan sekitar yang sangat berbeda dari asal ini berdasarkan kajian Fidiansyah kemungkinannya 15-20 persen bagi jamaah berusia muda dengan kondisi tubuh masih bugar. Artinya, satu diantara lima orang bisa saja mengalami stres.
Gangguan emosi ini pun semakin parah seiring semakin lanjutnya usia. Pada lansia, prosentase timbulnya stres akibat cuaca dan lingkungan sekitar 30-40 persen. Atau diantara tiga orang ada satu jamaah yang stres. Karena pada lansia fungsi organ tubuh sudah menurun dibandingkan usia muda.
Jika gejala cemas, bingung, panik sudah mulai dialami oleh jamaah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai antisipasi diri. Yaitu segera minum air yang banyak agar kebutuhan elektrolit atau cairan tubuh tidak kurang.
Atau saat bingung mulai mendera, jamaah haji bisa mencari atribut Indonesia baik bendera atau label merah putih yang tersemat di jamaah lainnya. Setidaknya, di gedung tempat bendera merah putih dikibarkan atau jamaah yang menggunakan atribut merah putih bisa membantu mengarahkan ke sektor tempat jamaah Indonesia.
“Berbeda kloter tidak masalah, yang penting rasa cemas dan panik serta bingung bisa diredam saat bertemu dengan sesama Indonesia,” kata Fidiansyah.
Di sisi lain, lansia sangat dianjurkan mempunyai pendamping. Kendala fisik, adaptasi di tempat baru dan juga suhu yang sangat panas bisa diantisipasi jika ada pendamping. Jika tak ada pendamping, maka jamaah bisa secara rutin melaporkan kondisi kejiwaannya kepada ketua regu. Ketua regu dan ketua rombongan nantinya akan memantau perkembangan kesehatan jamaah, sehingga bisa antisipasi jika ada jamaah yang membutuhkan bantuan.
Redaktur: Chairul Akhmad
Reporter: Prima Restri
http://www.jurnalhaji.com/2011/10/11/panas-dan-lingkungan-baru-saat-haji-picu-stres/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar